Halaman

Kamis, 20 Oktober 2011

Pemuda dan Sosialisasi (BAB IV)

1. Sebutkan potensi - potensi generasi muda!

  • Idealisme dan Daya Kritis
  • Dinamika dan Kreatifitas
  • Keberanian mengambil resiko
  • Optimis dan Kegairahan semangat
  • Sikap kemandirian dan Disiplin murni
  • Terdidik
  • Keanekaragaman dalam persatuan dan kesatuan
  • Patriotisme dan Nasionalisme
  • Sikap Kesatria
  • Kemampuan penguasaan Ilmu dan Teknologi
2. Sebutkan tujuan pokok sosialisasi !
  • Individu harus diberi ilmu pengetahuan yang dibutuhkan bagi kehidupan kelak di masyarakat
  • individu mampu berkomunikasi secara efektif dan mengembangkan kemampuannya.
  • Pengendalian fungsi - fungsi organik yang dipelajari melalui latihan - latihan mawas diri yang tepat
  • Bertingkah laku selaras dengan norma atau tata nilai kepercayaan pokok yang ada pada lembaga atau kelompok khususnya dan masyarakat umumnya.
(Sumber : http://zenziko.wordpress.com/2010/02/23/pemuda-dan-sosialisasi/ )

Studi Kasus:
Banyak sekarang generasi - generasi muda kita yang salah mengambil /menentukan jalan hidup mereka, padahal generasi - generasi mudalah yang akan melanjutkan negara ini. Apa jadinya bila para pemuda sudah mengambil jalan yang salah sejak dini? Pasti negara ini secara otomatis akan rusak perlahan - lahan.

Opini:
Seharusnya sejak anak kecil orang tua sudah mengajarkan ilmu ilmu dan akhlak yang baik untuk di lakukan anak di kehidupannya . Dan sebagai pemuda seharusnya mereka bisa menanaman nilai nilai baik di lingkungan kehidupannya . ( Dita Nur Intan Putri 1KA30)

Rabu, 12 Oktober 2011

ISD Sebagai Salah Satu MKDU Bab 3


  1. Jelaskan makna individu!
          Makhluk individu berarti makhluk yang tidak dapat dibagi-bagi, tidak dapat dipisah-pisahkan antar jiwa dan raganya. Para ahli psikologi modern menegaskan bahwa manusia itu merupakan suatu kesatuan jiwa raga yang kegiatannya sebagai kesatuan. Kegiatan manusia sehari-hari merupakan keseluruhan jiwa raganya. Bukan hanya kegiatan alat-alat tubuh saja, atau bukan hanya aktifitas dari kemampuan-kemampuan jiwa satu-persatu terlepas daripada yang lain.
        Untuk menjadi individu yang “mandiri” harus melalui proses. Proses yang dilaluinya adalah proses pemantapan dalam pergaulan di lingkungan keluarga pada tahap pertama. Karakter yang khas itu terbentuk dalam lingkungan keluarga secara bertahap dan akan mengendap melalui sentuhan-sentuhan interaksi : etika, estetika, dan moral agama. Menurut Siegmund Freud, superego pribadi manusia sudah mulai terbentuk pada saat manusia berumur 5-6 tahun.

     2. Jelaskan makna keluarga!

     Keluarga adalah merupakan kelompok primer yang paling penting di dalam masyarakat. Keluarga merupakan sebuah grup yang terbentuk dari perhubungan laki-laki dan wanita, perhubungan mana sedikit berlangsung lama untuk menciptakan dan membesarkan anak-anak. Jadi, keluarga dalam bentuk murni merupakan suatu kesatuan sosial mempunyai sifat-sifat tertentu yang sama, dimana saja dalam satuan masyarakat manusia.
Ada 5 macam sifat yang terpenting :
  • Hubungan suami-istri
  • Bentuk perkawinan dimana suami-istri itu diadakan dan dipelihara
  • Susunan nama-nama dan istilah-istilah termasuk cara menghitung keturunan
  • Milik atau harga benda keluarga
  • Pada umumnya keluarga itu tempat bersama/rumah bersama 
(Sumber: http://ickxa.ngeblogs.com/2009/09/27/hubungan-antara-individu-keluarga-dan-masyarakat-a-makna-individu-manusia-adalah-makhluk-individu-makhluk-individu-berarti-makhluk-yang-tidak-dapat-dibagi-bagi-tidak-dapat-dipisah-pisahkan-antar/ )
Studi Kasus:
Manusia sebagai makhluk individu, tidak hanya dalam arti makhluk keseluruhan jiwa raga, melainkan juga dalam arti bahwa tiap-tiap orang  itu merupakan pribadi (individu) yang khas menurut corak kepribadiannya. Kepribadian tersebut tergantung dari pergaulan yang diambil di lingkungannya. Banyak sekarang pergaulan - pergaulan bebas yang mempengaruhi kepribadian seseorang, terutama terhadap generasi muda di negara kita ini, seperti seseorang yang sebelumnya rajin akan ibadah, menjadi sosok seseorang yang nakal. Itu semua dikarenakan terpengaruh dengan pergaulan yang tidak baik. Lain halnya dengan keluarga, banyak permasalahan yang timbul di dalam keluarga, yang mengakibatkan terjadinya cek cok, poligami, selingkuh, bahkan bisa bercerai akibat masing - masing pihak mempunyai kepribadian yang buruk.

Opini:
Sebagai manusia kita yang mempunyai akal sehat, kita harus bisa berpikir mana yang baik dan yang buruk. Harus bisa memilih pergaulan yang benar dan tidak. Dengan pengaruhnya lingkungan kita bisa berpikir dan bisa memilih untuk kehidupan kita .

Rabu, 05 Oktober 2011

" Tugas ISD Bab 2 kelompok 5"


BAB 2
Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
Kebudayaan ada dengan sendirinya, biasanya orang yang suka memodifikasi kebudayaan tersebut dari aslinya menjadi lebih berbeda tetapi tidak meninggalkan unsur-unsur yang sudah ada.
Unsur-Unsur Kebudayaan
Mengenai unsur kebudayaan, dalam bukunya pengantar Ilmu Antropologi, Koenjtaraningrat, mengambil sari dari berbagai kerangka yang disusun para sarjana Antropologi, mengemukakan bahwa ada tujuh unsur kebudayaan yang dapat ditemukan pada semua bangsa di dunia yang kemudian disebut unsur-unsur kebudayaan universal, antaralain :
·         Bahasa
·         Sistem Pengetahuan
·         Organisasi Sosial
·         Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi
·         Sistem Mata Pencaharian
·         Sistem Religi
·         Kesenian
Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai komponen atau unsur kebudayaan, antara lain sebagai berikut:
Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu:
·         alat-alat teknologi
·         sistem ekonomi
·         keluarga
·         kekuasaan politik
Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi:
·         sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya
·         organisasi ekonomi
·         alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama)
·         organisasi kekuatan (politik)
           
Wujud Kebudayaan
Wujud
Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan artefak.
Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.
Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.
Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret di antara ketiga wujud kebudayaan. Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh: wujud kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.
SUMBER ; http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya       

Studi Kasus
Inilah hal yang dapat kita pertanggung jawabkan mengenai pengaruh budaya asing yang masuk ke Indonesia. Mengapa kita harus selalu mengikuti jalur yang seperti ini apakah budaya asing dapat memberikan solusi tentang perbaikan jati diri setiap manusia khususnya siswa yang duduk di bangku sekolah. Pada dasarnya dalam menyikapi tentang persoalan yang demikian ini kita justru cenderung pada bagaimana upaya penanggulangannya agar supaya jati diri kita sebagai manusia yang sejati tidak rusak. Fenomena alam sudah terlihat adanya musibah dimana-mana dari sinilah kita menginstropeksi diri tentang apa kesalahan kita karena dari sini kita dapat menggali dalam dalam bahwa sebenarnya yang patut disalahkan itu pihak asing ataukah kita sendiri. Insight terhadap anak didik khususnya remaja yang cenderung melakukan tindakan anarkhis dengan jalan kekerasan lewat cara entah itu tawuran,perkelahian perkosaan sampai berujung kriminal.
Sumber ; http://re-searchengines.com/bhinuko09081.html               
Opini
Perkembangan budaya di Indonesia semakin maju sekarang . Berkembangnyapun sangat cepat. Biasanya anak muda yang selalu bergaya dengan gayanyasendiri mengikuti model yang dia lihat dari suatu sumber. Tetapi kebudayaan Indonesialah yang terkadang dilupakan atau disepelekan oleh anak muda zaman sekarang. Alangkah baiknya dengan cara yang baik kita semua wajib melestarikan kebudayaan Indonesia.