Halaman

Selasa, 22 November 2011

Prasangka, Diskriminasi, dan Etnosentrisme (BAB IX)

Jelaskan tentang integrasi nasional!


     Istilah integrasi berasal dari dua kata yaitu integrasi dan nasional. Isttilah integrasi mempunyai arti pembaruan/penyatuan sehingga menjadi keastuan yang utuh dan bulat. Istilah nasional mempunyai pengertian kebangsaan, bersifat bangsa sendiri, meliputi suatu bangsa seperti cita-cita nasional, tarian nasional, perusahaan nasional.
     Menurut kamus besar Bahasa Indonesia:
"Integrasi Nasional adalah suatu proses penyatuan atau pembaruan berbagai aspek sosial budaya dalam keastuan wilayah dan pembentukan identitas nasional atau bangsa yang harus dapat menjamin terwujudnya keselarasan, keserasian dan keseimbangan dalam mencapai tujuan bersama sebagai suatu bangsa."
(sumber: http://bypass14.blogspot.com/2009/03/integrasi-nasional.html )

Studi kasus:
Masalah besar yang ada di negara kita adalah sulitnya integrasi antara 1 dengan yang lainnya, mereka tetap hidup pada kemajemukannya.


Opini:
Budaya sosialisasi perlu ditingkatkan lagi, supaya integrasi 1 dengan lainnya bisa terhubung dengan baik.(Dita Nur Intan Putri 1KA30)

Ilmu Pengetahuan, teknologi, dan Kemiskinan (BAB VIII)

Jelaskan pengertian kemiskinan !


     Masalah kemiskinan memang telah lama ada sejak dahulu kala. Pada masa lalu umumnya masyarakat menjadi miskin bukan karena kurang pangan, tetapi miskin dalam bentuk minimnya kemudahan atau materi. Dari ukuran kehidupan modern pada masakini mereka tidak menikmati fasilitas pendidikan, pelayanan kesehatan, dan kemudahan-kemudahan lainnya yang tersedia pada jaman modern.
     Kemiskinan sebagai suatu penyakit sosial ekonomi tidak hanya dialami oleh negara-negara yang sedang berkembang, tetapi juga negara-negara maju, seperti Inggris dan Amerika Serikat. Negara Inggris mengalami kemiskinan di penghujung tahun 1700-an pada era kebangkitan revolusi industri yang muncul di Eropah. Pada masa itu kaum miskin di Inggris berasal dari tenaga-tenaga kerja pabrik yang sebelumnya sebagai petani yang mendapatkan upah rendah, sehingga kemampuan daya belinya juga rendah. Mereka umumnya tinggal di permukiman kumuh yang rawan terhadap penyakit sosial lainnya, seperti prostitusi, kriminalitas, pengangguran.
(sumber: http://andist.wordpress.com/2008/03/21/pengertian-kemiskinan/ )

Studi Kasus:

Indonesia sebagai negara yang kaya akan sumber daya alamnya mempunyai 49,5 juta jiwa penduduk yang tergolong miskin (Survai Sosial Ekonomi Nasional / Susenas 1998). Jumlah penduduk miskin tersebut terdiri dari 17,6 juta jiwa di perkotaan dan 31,9 juta jiwa di perdesaan. Angka tersebut lebih dari dua kali lipat banyaknya dibanding angka tahun 1996 (sebelum krisis ekonomi) yang hanya mencatat jumlah penduduk miskin sebanyak 7,2 juta jiwa di Perkotaan dan 15,3 juta jiwa perdesaan. Akibat krisis jumlah penduduk miskin diperkirakan makin bertambah.


Opini:
Pelu ditingkatkan lagi tingkat keterampilan sumber daya manusia, penambahan modal invetasi, mengembangkan teknologi perlu ditingkatkan. Dan pemerintah harus lebih bisa menyikapi tentang kemiskinan di indonesia yang semakin bertambah.

Masyarakat Perkotaan dan Pedesaan (BAB VII)

1. Jelaskan pengertian desa!

    Desa menurut Sutardjo Kartodikusuma mengemukakan:
"Desa adalah suatu kesatuan dimana bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintah tersendiri"
     Secara umum desa memiliki 3 unsur yaitu :
                 1. Daerah dan letak dalam arti tanah yang meliputi luas, lokasi
                 2. Penduduknya dalam arti jumlah, struktur umur, mata pencaharian
                 3. Tata kehidupan dalam arti corak, pola tata pergaulan dan ikatan warga desa. 


2. Sebutkan ciri-ciri desa!
  • 1. Lingkungan dan Orientasi Terhadap Alam
    Desa berhubungan erat dengan alam, ini disebabkan oleh lokasi geografis di daerah desa petani, realitas alam ini sangat vital menunjang kehidupannya. Kepercayaan-kepercayaan dan hukum-hukum alam seperti dalam pola berfikir dan falsafah hidupnya menentukan.
    2. Dalam Segi Pekerjaan/Mata Pencaharian
    Umumnya mata pencaharian daerah pedesaan adalah bertani, sedangkan mata pencaharian berdagang merupakan pekerjaan sekunder sebagian besar penduduknya bertani.
    3. Ukuran Komunitas
    Komunitas pedesaan biasanya lebih kecil dan daerah pedesaan mempunyai penduduk yang rendah kilo meter perseginya.
    4. Kepadatan Penduduknya
    Kepadatan penduduknya lebih rendah, biasanya kelompok perumahan yang dikelilingi oleh tanah pertanian udaranya yang segar, bentuk interaksi sosial dalam kelompok sosial menyebabkan orang tidak terisolasi.
    5. Diferensiasi Sosial
    Pada masyarakat desa yang homogenitas, derajat diferensiasi atau perbedaan sosial relatif lebih rendah.
    6. Pelapisan Sosial
    Masyarakat desa kesenjangan antara kelas atas dan kelas bawah tidak terlalu besar.
    7. Pengawasan Sosial
    Masyarakat desa pengawasan sosial pribadi dan ramah tamah disamping itu kesadaran untuk mentaati norma yang berlaku sebagai alat pengawasan sosial.
    8. Pola Kepemimpinan
    Menentukan kepemimpinan di daerah cenderung banyak ditentukan oleh kualitas pribadi dari individu. Disebabkan oleh luasnya kontak tatap muka dan individu lebih banyak saling mengetahui. Misalnya karena kejujuran, kesolehan, sifat pengorbanannya dan pengalamannya.
 (Sumber: http://gudangmakalah.blogspot.com/2009/02/makalah-ciri-masyarakat-desa_08.html)

Studi Kasus:

Masih banyak masyarakat-masyarakat desa yang kurang akan pendidikan, contohnya saja masih banyak warga desa yang masih belum mengenal huruf (tidak bisa membaca).


Opini:
Seharusnya pemerintah lebih memperbaiki sistem pendidikan di indonesia. Aturan-aturan yang sudah ada diperbaiki lagi. Sistem pendidikan gratis yang sudah ada bisa lebih disebar luaskan lagi. Agar rakyat kecilpun bisa menikmati pendidikan. (Dita Nur Intan putri 1KA30)

Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat (BAB VI)

1. Sebutkan fungsi elite dalam memegang strategi!

* Menitik beratkan pada fungsi sosial
* pertimbangan - pertimbangan yang bersifat moral

Kedua kecenderungan ini melahirkan 2 macam elite, yaitu elite internal dan elite eksternal. Elite internal menyangkut integrasi moral serta solidaritas sosial yang berhubungan dengan perasaan tertentu pada saat tertentu, sopan santun dan keadaan jiwa. Sedangkan elite eksternal adalah meliputi pencapaian tujuan dan adaptasi berhubungan dengan problem - problema yang memperlihatkan sifat yang keras masyarakat lain atau masa depan tak tentu.

2. Jelaskan pengertian massa!

Dalam sosiologi, istilah massa mengandung pengertian kelompok manusia yang tak bisa dipilah - pilah, bahkan semacam kerumunan (crowd) yang bersifat sementara dan dapat dikatakan segera mati. Dalam kelompok manusia yang seperti ini, identitas seseorang biasanya tenggelam. Masing - masing akan mudah sekali meniru tingkah laku orang lain yang "sekerumunan". Puncak dari tingkah laku mereka akan dilalui, katakanlah maksudnya selesai.

(sumber: http://tonianugrahmahesa.ngeblogs.com/2009/12/04/elite-massa/ )

Studi Kasus:
Peranan individu-individu di dalam massa penting sekali kenyataan bahwa massa adalah terdiri dari individu-individu yang menyebar secara luas di berbagai kelompok dan kebudayaan setempat. Massa bisa dipandang sebagai tersusun oleh individu-individu terpisah, yang menghadapi area penghidupan yang menarik perhatian, tapi yang juga membingungkan dan sulit untuk diatur.

Opini :
Seharusnya kita sebagai makhluk individu yang pastinya tidak bisa hidup tanpa bersosialisasi harus bisa lebih mengartikan kata kata MASSA. Jangan selalu diambil nilai negative nya tentang massa . Dan seharusnya rakyat Indonesia bisa lebih mematuhu peraturan yang di buat oleh pemerintah. (Dita Nur Intan Putri 1KA30)

Warga Negara dan Negara (BAB V) kelompok 5

Sebutkan unsur - unsur negara!


  1. Unsur Pembentukan Negara (konstitutif) = Wilayah / daerah, rakyat, pemerintah yang berdaulat
  2. Unsur Deklaratif = Pengakuan dari negara lain
Jelaskan pengertian tentang pemerintah!

     Pemerintah secara awam bisa didefinisikan sebagai suatu kegiatan yang didalamnya terdapat aturan-aturan yang harus dijalankan yang bersumber dari pemerintah. Menurut Prof. Ermana Suradinata, 
"Pemerintah adalah lembaga atau badan-badan publik dalam menjalankan fungsinya untuk mencapai tujuan negara" 
     Pemerintah dalam arti sempit adalah segala kegiatan badan-badan publik yang hanya meliputi kekuasaan eksekutif.

(sumber : 1. http://ruhcitra.wordpress.com/2008/11/09/unsur-unsur-negara/  2. http://bayuonvixion.wordpress.com/2011/04/11/pengertian-pemerintah-dan-pemerintahan/ )

Studi Kasus:
Pembentukan suatu negara tidak lepas dari yang namanya Pemerintah. Arti dari pemerintah itu tersebut untuk mencapai tujuan negara, apakah negara kita sudah mencapai tujuannya?

Opini :

Menurut saya seharusnya pembentukan negara haruslah seimbang dengan apa yang diinginkan oleh masyarakat. Agar tujuan pemerintah dan tujuan masyarakat bisa terpenuhi, pemerintah dan masyarakat harus bisa menyeimbangkan kemauannya sesuai kemampuan negara. (Dita Nur Intan Putri 1KA30).